CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL

Cuti Tahunan Pegawai Negeri Sipil

Hal yang perlu diketahui tentang Cuti Tahunan PNS

PNS dan CPNS yang telah bekerja paling kurang 1 (satu) tahun secara terus menerus berhak atas Cuti Tahunan
Lamanya Cuti Tahunan PNS adalah 12 (dua belas) hari kerja
Untuk mendapatkan Cuti Tahunan, PNS dan CPNS mengajukan permohonan tertulis kepada PPK atau Pejabat yang menerima delegasi untuk memberikan Cuti Tahunan
Cuti Tahunan tidak diberikan jika pada tahun yang sama telah mengambil Cuti Besar
Hak atas Cuti Tahunan PNS dapat ditangguhkan oleh PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) apabila ada kepentingan dinas yang mendesak
Hak atas Cuti Tahunan yang tidak digunakan 2 (dua) tahun dapat digunakan untuk tahun berikutnya untuk paling lama 24 (dua puluh empat) hari kerja termasuk Cuti Tahunan untuk tahun berjalan

Contoh Surat Permohonan Cuti Tahunan
Contoh Surat Pengantar Cuti Tahunan
Lihat Video Tutorial

Cuti Sakit Pegawai Negeri Sipil

Setiap PNS yang menderita sakit berhak atas Cuti Sakit

Jika PNS sakit lebih dari 1 (satu) hari hingga 14 (empat belas) hari, PNS mengajukan permohonan Cuti Sakit kepada PPK disertai Surat Keterangan sakit ditandatangani dokter.
Jika sakit lebih dari 14 (empat belas) hari, PNS mengajukan Cuti kepada PPK disertai surat keterangan sakit dari dokter pemerintah.
Surat Keterangan Sakit memuat keterangan tentang : perlunya diberikan cuti, lamanya cuti serta keterangan lain yang diperlukan
Lama cuti untuk poin kedua dapat diberikan hingga 1 (satu) tahun
Jangka waktu cuti untuk poin kedua dapat ditambah hingga 6 (enam) bulan berdasarkan surat dari Tim Penguji Kesehatan
PNS yang mengalami gugur kandungan berhak atas Cuti Sakit selama 1,5 (satu setengah) bulan
PNS yang mengalami kecelakaan berhak atas Cuti Sakit hingga sembuh dari sakitnya
Selama menjalani Cuti Sakit, PNS menerima penghasilan PNS

Lihat Video Tutorial

Cuti Bersalin/Melahirkan Pegawai Negeri Sipil

Cuti Melahirkan PNS diberikan hingga anak ketiga

Untuk anak keempat dst, diberikan Cuti Besar
Lama Cuti Melahirkan adalah 3 (tiga) bulan
Selama Cuti Melahirkan, PNS menerima penghasilan PNS

Lihat Video Tutorial

Cuti Karena Alasan Penting Pegawai Negeri Sipil

PNS berhak atas Cuti Alasan Penting apabila :

Ibu, Bapak, Istri, Suami, anak, adik, kakak, mertua, menantu sakit keras atau meninggal dunia dan PNS bersangkutan harus mengurus hak-haknya
Melangsungkan perkawinan
Selama menjalankan cuti, PNS menerima penghasilan PNS

Lihat Video Tutorial

Cuti Diluar Tanggungan Negara Pegawai Negeri Sipil

PNS yang telah bekerja paling singkat 5 (lima) tahun terus menerus, karena alasan pribadi dan mendesak dapat diberikan Cuti Diluar Tanggungan Negara Pegawai Negeri Sipil

Maksimal selama 3 (tiga) tahun
Cuti Diluar Tanggungan Negara Pegawai Negeri Sipil dapat dperpanjang 1 (satu) tahun apabila ada alasan penting memperpanjangnya
Cuti Diluar Tanggungan Negara Pegawai Negeri Sipil mengakibatkan PNS diberhentikan dari jabatannya
Selama menjalani Cuti Diluar Tanggungan Negara Pegawai Negeri Sipil, PNS tidak menerima penghasilan PNS

Lihat Video Tutorial

Cuti Besar Pegawai Negeri Sipil

Hal yang perlu diketahui tentang Cuti Besar PNS

PNS yang telah bekerja paling singkat 5 (lima) tahun terus menerus berhak atas Cuti Besar PNS kecuali PNS yang belum memiliki masa kerja 5 (lima) tahun dan untuk kepentingan agama
Hak atas Cuti Besar PNS paling lama 3 (tiga) bulan
Hak atas Cuti Besar PNS dapat ditangguhkan oleh PPK untuk kepentingan kedinasan yang mendesak untuk paling lama 1 (satu) tahun kecuali untuk kepentingan agama
Untuk mendapatkan Cuti Besar PNS, PNS mengajukan permohonan tertulis kepada PPK atau Pejabat yang menerima delegasi untuk memberikan Cuti Besar PNS
Permohonan terdiri dari Surat Permohonan Pribadi dan Surat Pengantar dari Organisasi Perangkat Daerah
Selama menggunakan hak atas Cuti Besar PNS menerima penghasilan PNS

Lihat Video Tutorial

Syarat Kelengkapan Pengurusan Cuti PNS

Cuti Tahunan

teks 2

teks 3

Partner Link : Salimah Pohan Blog